
Kedua negara ini sama-sama disanksi habis-habisan oleh AS. Yang satu negara Muslim, yang satu negara mayoritas Kristiani. Persamaan di antara keduanya ada dua: keduanya menolak tunduk pada kemauan AS dan sama-sama mendukung penuh perjuangan Palestina. Keduanya juga bekerja sama dalam mengatasi kesulitan ekonomi akibat embargo AS.
Pada 12 Juni 2020, Alex Saab, seorang pengusaha Venezuela yang berstatus diplomat, telah diculik, lalu dipenjara oleh AS, diadili dengan tuduhan pencucian uang dan korupsi.
Saab ditangkap di Cape Verde, sebuah negara kecil di samudera Atlantik, ketika pesawatnya mengisi bahan bakar (Saab baru kembali dari Iran, menuju Venezuela).
Di video ini disebutkan bahwa Iran (dan Rusia) segera mengirim nota diplomatik ke Cape Verde, meminta agar Saab tidak diekstradisi ke AS. Namun tentu saja negara kecil berpenduduk 400ribuan jiwa itu tidak berani melawan AS. Saat ini Saab ada di penjara Miami dan proses pengadilan masih terus berlanjut.
—
Cek juga video ini, Maduro berkata, “Iran, Assalamualaikum” https://www.facebook.com/DinaY.Sulaeman/videos/3243434065708300