
ACT pernah didatangi wartawan beberapa tahun yll. Inti masalah yang ditanyakan si wartawan “Kalau benar untuk Ghouta, masuknya lewat mana bro??”
Copas: jarak Ghouta Timur dari perbatasan Turki mencapai 450-an kilometer atau setara dengan jarak Jakarta-Semarang. Wilayah ini berbeda dengan Aleppo yang hanya 90-an kilometer dari perbatasan Turki, sehingga bantuan yang dikirim saat ramainya tagar SaveAleppo memiliki peluang lebih besar sampai ke tangan yang berhak ketimbang Ghouta Timur. Terlebih, jalur menuju Ghouta Timur dari Turki kini telah diambil alih oleh militer Suriah.
Lukman sendiri enggan menjelaskan, bagaimana bantuan itu bisa tiba di Ghouta dan tidak jatuh ke tangan yang salah. “Sangat dirahasiakan polanya,” katanya. Dia memastikan bahwa relawan lokal ACT mampu menembus Ghouta tanpa izin Damaskus meskipun wilayah itu telah lama dikepung militer Suriah.
CATET: kata ACT: “SANGAT DIRAHASIAKAN POLANYA”
Lalu, berapa uang yang didapat dari proyek “Save Ghouta” ini?
Copas: “Hingga Senin pekan lalu, donasi yang terkumpul untuk Ghouta mencapai 11,6 miliar rupiah,” kata juru bicara ACT, Lukman Aziz Kurniawan, ketika menerima INDOPRESS.ID di kantornya, Jakarta, Kamis 15 Maret. Lukman bilang, baliho ‘Selamatkan Ghouta’ telah terpajang di hampir seluruh wilayah Indonesia, termasuk Papua.
Selanjutnya, silakan baca sendiri, ada konfirmasi dan klarifikasi dari mahasiswa Indonesia di Suriah (dan alumninya) juga.