Berikut ini copas thread/utas saya di Twitter. Kalau baca langsung di Twitter, ada bbrp video.
—
1/ Sebelas tahun yll, tepatnya 20 Oktober 2011, pemimpin Libya Moammar Qaddafi dibantai oleh (sebagian kecil) rakyatnya sendiri. Sebagian kecil rakyat ini punya kekuatan utk melawan pemerintah karena dibantu oleh NATO.
2/ Seperti dikatakan Clare Daly (di tweet 1), NATO menyerang Libya dengan alasan menegakkan demokrasi, kebebasan, dan HAM. Qaddafi dikenal diktator (oleh lawan politiknya, tentu saja), tapi di saat yg sama, dia mendirikan pemerintahan sosialis yg mengalokasikan anggaran sangat…
3/besar untuk rakyatnya (sekolah, rumah sakit, universitas dan berbagai layanan umum gratis, makanan dan BBM disubsidi sangat besar, dll). Hasilnya, rakyat Libya menjadi paling makmur se-Afrika. Human Development Index-nya tertinggi se-Afrika.
4/Suara oposisi memang ditekan, tapi siapa sih oposisinya? Antara lain: IKHWANUL MUSLIMIN. Pusat gerakan IM ada di Benghazi dan di kota itu pula muncul aksi-aksi demo anti pemerintah, berlanjut angkat senjata melawan pemerintah. Siapa yang membantu para “demonstran” ini?
5/Tak lain, Qatar. Qatar juga yang membantu IM di Suriah untuk angkat senjata melawan pemerintahan Bashar Assad. Qatar adalah rezim monarkhi. Mau menegakkan DEMOKRASI? Memberikan kebebasan kepada PEREMPUAN? [jargon para liberalis pro-AS: prp “berhak atas tubuhnya sendiri”]
6/Tentu, Qatar tidak bergerak sendiri. Qatar, sbgmn rezim2 Teluk lainnya, kebijakan2 luar negerinya sangat disetir AS. Baca buku Hinnebusch… rezim2 di Timteng kebanyakan adalah negara peripheri yg sangat bergantung pd negara core, yaitu AS/Barat.
7/Di video ini ada pengakuan eks-Menlu Qatar bhw Qatar turut serta dalam proyek penggulingan presiden Assad (yg dipilih rakyatnya melalui pemilu), bersama Turki, Jordan, Saudi, Jordan, AS. Demi DEMOKRASI? Bukankah Qatar, Saudi, Jordan adalah monarkhi?
8/Kalau utk Palestina, sdh sejak 1948 Israel melakukan kejahatan kemanusiaan, Dewan Keamanan PBB tak jg m’ambil langkah nyata. Utk Libya, hanya sbln stlh muncul aksi2 demo (yg pelakunya, antara lain adalah IM) & mrk ini “meminta bantuan internasional”), DK PBB langsung bersidang.
9/PBB memberikan mandat pada NATO utk “mengambil tindakan yg diperlukan” demi menghentikan kejahatan kemanusiaan di Libya. Pdhl utk memutuskan adanya kejahatan kemanusiaan, hrs diadakan penyelidikan dulu yg menyeluruh. PBB sendiri yg m’atur bhw intervensi militer hanya bisa..
10/dilakukan jika ada “just cause” (negara target benar2 dlm kondisi bencana kemanusiaan; bila ada realitas ‘kehilangan jiwa dalam skala besar’ atau ‘pembersihan etnis dalam skala besar’; ada “just intention” (intervensi militer hrs dilakukan dg tujuan yang benar…
11/ yaitu utk m’hentikan penderitaan manusia; ada “just authority” (diputuskan oleh PBB), dan “last resort” (‘jika dan hanya jika’ semua upaya damai lain sudah dilakukan dan tidak menemui hasil.) Selain aspek “just authority” 3 syarat lainnya blm terpenuhi.
12/Dlm sebulan, mana mungkin bs ada penelitian yg valid soal “kejahatan kemanusiaan”? Yg mengklaim ada kejahatan kemanusiaan adalah para demonstran/pemberontak yg angkat senjata, didukung o/ media2, CNN, Fox News, Al Jazeera, yg masif m’bentuk opini publik bahwa sdg terjadi…
13/pembantaian sipil besar-besaran di Libya. Berita dari media2 mainstream itu dicopas-terjemah o/media2 lokal di Indonesia. Mereka itu juga sangat berisik memberitakan ada pembantaian, penindasan, dll (tanpa bukti, bnr2 hoax) oleh rezim di Suriah… dan sekarang, di Iran.
14/ DK PBB juga sudah berupaya agar NATO juga serang Suriah (demi menggulingkan Bashar Assad), namun utk Suriah, China dan Rusia pasang badan, memveto resolusi. Utk Libya, kedua negara ini abstain, mgkn tdk mengira NATO bnr2 akan menyerang Libya, krn kalimat resolusinya adalah..
15/”mengambil semua tindakan yg diperlukan untuk melindungi rakyat sipil dari serangan tentara nasional Libya.” Faktanya, target serangan NATO justru bukan kompleks militer, tp rumah2 (trmsk istana Qaddafi & m’newaskan bbrp anak &cucunya), rumah sakit, sekolah, dll.
16/Usai NATO m’bombardir &menghancurkan infrastruktur Libya, negara2 anggota NATO pula yang beramai2 m’nawarkan bantuan u/ rekonstruksi kpd pemerintahan baru. Pdhl uang Libya juga dibekukan oleh Barat. Lalu, apa kabar IM?
17/Oktober 2011, Qaddafi dibunuh dg cara yg sadis. November 2011, IM Libya m’adakan konferensi utk membicarakan strategi pemerintahan baru “yg didasarkan nilai-nilai Islam”. Tapi “impian” mereka tdk pernah terwujud (cek lagi video di tweet 1, bgmn kondisi Libya saat ini).
18/Jangan dilupakan,tgl 18 Oktober 2011, Menlu AS, Hillary Clinton dtg ke Tripoli, bertemu dg Mustafa Abdel Jalil&pasukan pemberontak (ia bersalaman&berfoto akrab dg para “mujahidin” ini). Dua hr kmdn, 20 Oktober 2011, Qaddafi tewas dibunuh.
19/Clinton pun berkata, “Kami datang, kami ihat, dan dia mati, hahaha.” “Dia” yang dimaksud Hillary adalah Qaddafi. Bgmn ia bisa tertawa atas kematian seorang manusia, yg disusul dg kematian dan kesengsaraan puluhan juta manusia lainnya? DEMOKRASI?
20/Pada 27 November 2011, Mustafa Abdel Jalil m’utus Abdulhakim Belhadj, ke p’batasan Suriah-Turki, btemu dg para pemimpin Free Syrian Army (“mujahidin” di Suriah). Catat: FSA ini = IM juga (baca buku saya: Prahara Suriah)
21/ Kesimpulannya, LIBERALIS (yg bawa jargon2 demokrasi&kebebasan, termasuk genk anti jilbab berkedok “perempuan berhak atas tubuhnya sendiri”) itu sudah terbukti bekerja sama dg “jihadis” / “ekstremis” yg bawa2 agama demi syahwat kekuasaan. Karena itu, kita perlu mengkritisi,
22/ apakah Barat bnr2 m’bawa DEMOKRASI &kbebasan? Msyarakat dunia sdh ditipu Barat soal Irak, Libya, Suriah, (&yg sdg b’langsung, soal China,Rusia&Iran). Tapi mengapa msh banyak yg spt kerbau dicocok hidung, taklid buta pd media2 penghasut perang?
-end-