
Setelah 12 tahun rezim-rezim Arab/Teluk mengucilkan Presiden Suriah, Bashar Assad (karena rezim-rezim Arab ini tunduk pada kemauan AS yang ingin menggulingkan Assad), kini angin mulai berbalik.
Beberapa negara Arab sudah mulai mengajak Assad berteman lagi.
Kemarin, Presiden Suriah tiba di Uni Emirat Arab, disambut langsung oleh Presiden UAE, Al Nahyan.
Assad didampingi oleh istrinya, Asma Al Assad. Di bandara, Asma disambut oleh Dr Maitha bint Salem Al Shamsi, menteri dalam negeri UAE.
Sekedar info, Asma lahir dengan nama Asma Fawaz Akhras pada 11 August 1975, di London. Ayahnya, Fawaz Akhras, seorang dokter jantung di Cromwell Hospital, dan ibunya, Sahar Akhras adalah mantan diplomat Suriah. Keluarga ini adalah Muslim Sunni dari kota Homs.
Asma sekolah di Twyford Church of England High School, lalu lanjut di Queen’s College London, lalu kuliah di King’s College London, hingga dapat gelar sarjana ilmu komputer. Dia sempat bekerja di bank, dan sudah bersiap ambil S2 di Harvard, AS. Tapi, Desember 2000 ia menerima pinangan Bashar Assad sehingga batal kuliah, lalu menetap di Suriah.
Assad dan Asma memiliki 3 anak.
Selama 12 tahun perang melawan “jihadis”, Asma terus mendampingi suaminya, dan bangsanya.