Beranda » Ekonomi Politik Global
Category Archives: Ekonomi Politik Global
Wawancara saya dengan Press TV terkait kunjungan Presiden Iran
[Disclaimer: saya belum prof ya, masih asisten prof]

=Terjemahan dari versi asli bhs. Inggris=
Kunjungan Presiden Ebrahim Raeisi ke Indonesia menandai “titik balik” dalam hubungan Teheran-Jakarta, terutama dengan kesepakatan antara kedua belah pihak untuk membuang dolar dalam perdagangan bilateral, kata seorang analis.
Dina Sulaeman, seorang analis geopolitik yang mengajar Hubungan Internasional di Universitas Padjadjaran Indonesia, dalam sebuah wawancara dengan website Press TV mengatakan kedua negara menunjukkan “semangat independensi untuk melepaskan diri dari dominasi dolar”, menyebutnya sebagai “perubahan positif ”.
Presiden Iran, didampingi oleh delegasi pemerintah tingkat tinggi, mengunjungi Jakarta pada hari Selasa (22-24 Mei) dan mengadakan pembicaraan luas dengan sejawatnya dari Indonesia, Presiden Joko Widodo mengenai masalah bilateral dan regional.
Kedua belah pihak menandatangani serangkaian perjanjian, dengan fokus membuang dolar dan menggantinya dengan mata uang lokal – rial Iran dan rupiah Indonesia. Mereka juga berjanji untuk mendorong perdagangan tahunan menjadi $20 miliar.
Kedua negara juga menandatangani 12 nota kesepahaman, termasuk satu tentang perdagangan preferensial dan satu lagi tentang rezim bebas visa untuk memudahkan perjalanan antara kedua negara.
(lebih…)Liga Arab Menerima Kembali Suriah
(Komentar saya di China Daily)

Keputusan Liga Arab untuk memulihkan keanggotaan Suriah menandai kemenangan bagi negara dan wilayah yang dilanda konflik, dan terobosan itu akan membantu Damaskus menormalkan hubungan dengan negara anggota organisasi pan-Arab lainnya, menurut analis.
Pada hari Minggu, menteri luar negeri dari negara-negara Liga Arab memberikan suara pada pertemuan di ibu kota Mesir, Kairo, untuk memulihkan keanggotaan Suriah dalam organisasi tersebut, mengakhiri penangguhan dan isolasi selama 12 tahun. Para menteri juga menyepakati perlunya mengintensifkan upaya “untuk membantu Suriah keluar dari krisisnya” dan mempertahankan kedaulatan, persatuan, stabilitas, dan integritas regionalnya.
(lebih…)Rasisme & Apartheid Israel

[copas tweet: https://twitter.com/dina_sulaeman/status/1646341375632482305 ]
1/ Para pendukung Israel selalu menuduh umat Islam yg rasis, anti-Yahudi. Pdhl, yg dlawan umat Islam & umat agama2 lain (semua manusia yg bernurani keadilan), adlh PENJAJAHAN & kjahatan kmanusiaan Israel. Saya mau kasih bukti, bhw Israel-lah yg rasis.
2/ Naftali Bennet (mantan PM Israel) bahkan dg terbuka bangga telah membunuh orang2 Arab Palestina. PM Israel yg sekarang, Netanyahu, setali tiga uang. (lihat video)
3/ Baru-baru ini, Menkeu Israel, Bezalel Smotrich, mengeluarkan pernyataan di Paris, bhw “tidak ada yg namanya Palestina”. Pernyataan ini jelas rasis, dlm arti: mengabaikan eksistensi ras Arab-Palestina yang jelas2 hidup di tanah Palestina (yg sebagiannya diduduki Israel).
4/ Perhatikan isi video :
(lebih…)
Untuk teman-teman saya, dan follower FP ini, penganut Kristiani, saya mengucapkan selamat menjalani Tri Hari Suci Paskah, semoga Anda semua berbahagia.
**
Saya ingin bercerita tentang umat Kristiani di Palestina. Mereka mengalami pembatasan untuk masuk ke Jerusalem timur, sebagaimana juga yang dialami umat Muslim yang ingin masuk ke Masjid Al Aqsa (yang juga lokasinya di Jerusalem timur).
Israel menduduki Yerusalem Timur sejak tahun 1967 (sebelumnya sudah menduduki Yerusalem Barat) dan kemudian secara sepihak menyatakan bahwa Yerusalem timur adalah milik Israel. Mereka memberlakukan aturan-aturan semau mereka, termasuk mengusir orang-orang Palestina dari tanah dan rumah mereka; serta menghancurkan rumah-rumah warga Palestina, untuk kemudian dibangun rumah-rumah khusus Yahudi-Zionis. Mereka juga mengatur “keamanan” di Yerusalem timur, dalam arti: membatasi keluar-masuk warga Palestina, baik Muslim maupun Kristiani, ke wilayah kota tua Yerusalem; semau-maunya memukuli orang-orang Palestina, mengusiri para pedagang, dan berbagai kekerasan lainnya, termasuk menembak dan membunuh, dengan alasan “keamanan.”
(lebih…)(copas tweet @dina_sulaeman)
ADANYA PENGKHIANAT BUKAN MENJADI PEMBENAR KEJAHATAN ZIONIS

1/Arya Sinulingga dlm podcast Deddy Corbuzier, blg bhw pelatih sepakbola Palestina org Israel. Statemen itu bahkan dijadikan judul podcast. Saya coba cari tahu, dapatlah link ini https://en.m.wikipedia.org/…/Palestine_national…, scroll ke bwh, klik “coaching staff”, TIDAK ADA org Israel..
2/ dlm list. Lalu ada yg kasih tau, pelatih th 1999-2000 (23 tahun yll), Azmi Nasser warga Israel. (Note: di link Wiki itu, di sebelah nama Azmi Nasser, dipasang bendera Palestina; ternyata dia punya paspor Palestina juga). Nah… ini kesempatan buat saya kasih penjelasan tambahan. Soalnya, narasi yg mirip sering dipakai..misalnya “ada tentara Muslim di Israel” https://www.pikiran-rakyat.com/…/pengakuan-muslim…
3/ Ya, banyak yg membela Israel dg bilang ” warga dan tentara Zionis aja ada yg Muslim”. Atau, ada yg bilang “Dubes Palestina saja menerima kok kedatangan Israel??” Kenapa Indonesia lebih Palestina drpd Palestina? Ada jg yg sebarin foto2 petinggi Hamas yg tinggal di Qatar ..
(lebih…)“Tiga Poin Pesan Moral Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia”

Media-media masih sibuk membahas pembatalan ini, sebagiannya dengan menampilkan pengamat-pengamat yang sangat ngawur. Misalnya, ada yang bilang “Kalau mau melawan imperialisme, konsisten dong! Kenapa tidak memboikot China yang menjajah Uighur? Indonesia juga kan dulu menjajah Timor-Timur??” Atau ada yang bilang, “Harusnya Indonesia itu rahmatan lil alamin, dong..! Jangan permasalahkan Israel!” Benar-benar oon, maaf.
Dan mengapa sih, media-media besar menampilkan pengamat-pengamat yang seperti itu..? Hm.. bisa dikira-kira sendiri…
Senang sekali, barusan saya baca pandangan keren dari seseorang yang memang berkecimpung di dunia bola. Sedemikian kerennya, sehingga saya merasa perlu copas di sini. Salah satu poin yang dia sampaikan sesuai dengan yang pernah saya tulis, bahwa PSSI abai soal kebijakan luar negeri Indonesia; saat apply jadi tuan rumah PSSI mengabaikan faktor ini.
—
“Tiga Poin Pesan Moral Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia”
(lebih…)(copas tweet saya kemarin pagi 30/3 @dina_sulaeman)
“Jangan Gagal Fokus: Sumber Penyakitnya adalah Israel, Indonesia Korbannya”
1/FIFA mmutuskn utk m’batalkan Indonesia jd tuan rumah PD U20. Demi apa? Demi membela Israel. Tapi sbgn org Indonesia masih menutup mata pd realitas ini; justru m’salah2kan pihak2 yg m’ngingatkn agar…
2/agar Indonesia tetap berpegang teguh pd amanah UUD 1945. Bagi mrk, sepakblola lebih penting drpd apapun. “Masa depan sepakbola Indonesia” seolah terkorbankan hanya krn mslh ini.
3/Bagi mrk, demi timnas RI main di PDU20 lwt jalur “bonus sbg host” adlh jauh lebih penting. Bagi mrk, tak masalah jika ternyata hasil draw (seandainya jadi) m’haruskan tim RI berhadapan dg Israel, harus b’salaman dgn tim Israel, bendera Israel dikibarkan&lagu kbangsaan Israel…
4/dikumandangkan di Tanah Air. Spt diakui Pak Jokowi, saat RI apply jadi tuan rumah PDU20, RI belum tahu bhw Israel akan lolos kualifikasi. Dalam situasi ini, hrs diakui, PSSI abai soal kebijakan luar negeri RI sendiri dan abai soal kemungkinan tim Israel…
(lebih…)