Kajian Timur Tengah

Beranda » terrorism

Category Archives: terrorism

Pangkalan Militer AS di Irak

Tahun 2020, menyusul dibunuhnya Jend Qassem Soleimani oleh militer AS di Irak [saat itu QS dtg ke Irak atas undangan resmi pemerintah Irak, jadi statusnya diplomat/utusan Iran, mnrt hukum internasional, wajib dilindungi], parlemen Irak memutuskan agar militer AS diusir dari Irak.

Militer AS datang ke Irak th 2014 dg alasan mau melawan ISIS, tp buktinya, yg bnr2 perang lawan ISIS adalah milisi2 sukarelawan Irak sendiri (orang Muslim Sunni&Syiah) yang tergabung dalam “Popular Mobilization Forces” (PMF).

(lebih…)

“Apakah benar Israel sebenarnya sudah tahu kalau Hamas mau menyerang pada 7 Oktober?”

Pertanyaan itu, untuk kesekian kalinya, saya dengar. Padahal sudah 6 bulan berlalu sejak 7 Oktober. Karena kemarin nanyanya bukan ke saya, saya ga jawab. Saya jawab di sini aja.

Kemungkinan, pertanyaan seperti ini muncul dari mitos “kecanggihan” Mossad. Dulu, pernah ada yang komen “Intelijen Israel itu sangat canggih.. daun jatuh aja tau!” Mitos seperti itu, kemudian, diramu dengan teori konspirasi, “Israel sengaja membiarkan Hamas menyerang, supaya… bla..bla..”

PADAHAL, sejak awal sudah ada pengakuan dari intel Zionis sendiri, bahwa, mereka memang LENGAH dan gagal mendeteksi akan ada serangan 7 Oktober. Ini saya copas berita tanggal 14 Oktober:

(lebih…)

Paskah di Aleppo

https://web.facebook.com/DinaY.Sulaeman/videos/766517392109196

Jumat tanggal 29 Maret, jam 01.45, pesawat tempur Israel menyusup ke wilayah udara Suriah melalui wilayah udara Yordania. Mereka menggunakan wilayah udara Suriah di atas pangkalan ilegal AS di Al Tanf (di perbatasan dengan Yordania) untuk melanjutkan perjalanan menuju kedalaman Badia Suriah tengah atau daerah gurun di ketinggian rendah untuk menghindari deteksi. Jet-jet tempur menembakkan rudal dari daerah Athriya dengan perlindungan militer AS, terhadap beberapa sasaran di pinggiran timur Aleppo.

Wilayah Aleppo timur, hingga Desember 2016 diduduki oleh milisi-milisi teroris yang berafiliasi dengan Al Qaeda dan IM. Desember 2016, mereka kalah melawan militer Suriah (dibantu Rusia, dan milisi sukarelawan bentukan Iran, dan Hez), lalu dievakuasi ke Idlib (berbatasan dengan Turki).

Milisi-milisi teroris di Idlib itu, yang didominasi oleh HTS (ex Al Al Nusra – Al Qaeda) secara bersamaan dengan serangan jet-jet tempur Israel, melancarkan serangan besar-besaran dengan drone bunuh diri terhadap warga sipil di Kota Aleppo dalam upaya mengalihkan fokus tim Pertahanan Udara Suriah.

(lebih…)

Ethnic Cleansing (Pembersihan Etnis)

https://web.facebook.com/reel/279265648344562/?s=single_unit&__cft__[0]=AZXSjBJlpbv38zOhU7aIc4Mq_6MO8u8zGDIdIt884D1k_aM8mdsASHXPPubY5Ru6iUPc1y4Kat0WWlrgrmiVW2pUexfuNwdefSOxvQxs0YqkPxhevOJ1FNCQYbm6tx6JDch0oHXlZjMQS-X9aIQVOyyCfhOBlW5sPuzTVg8y3b0K0BGAAkDdWDwjMKsb1momUD0&__tn__=H-R

Seperti ini gentingnya situasi Rafah: warga Gaza disuruh Israel mengungsi ke selatan (Rafah), sementara Gaza utara & tengah dihancurkan.

Kini sekitar 1 juta orang berkumpul di Rafah, mengungsi di tenda atau tidur di pinggir jalan. Israel membombardir Rafah dengan jet tempur & merangsek dengan tank militer, seolah sedang dalam perang skala besar, padahal yang mereka hadapi adalah para pengungsi yang lemah & lapar.

Israel menyuruh warga keluar dari Rafah. Tapi kemana lagi mereka pergi? Di sebelah Rafah adalah wilayah Mesir, dan Mesir sudah membangun tembok tinggi, menolak menerima jutaan pengungsi itu. Lagipula, mengapa Mesir yang harus mengurusi warga Gaza? Bukankah warga Gaza seharusnya tetap berada di Gaza? Israel yang seharusnya BERHENTI melakukan genosida, bukannya menyuruh negara lain menampung warga #Gaza.

Ini disebut “pembersihan etnis”, yaitu memaksa [dengan kekerasan] suatu kelompok etnis/ras tertentu agar keluar dari sebuah wilayah geografis tertentu.

Gagal Paham Soal Palestina & Suriah.

[Bela Palestina, tapi kok pro-teroris Al Qaida?]

Saya sudah berkali-kali menulis soal ini, tapi ini ada tweet yang bagus untuk dijadikan contoh kasus lagi.

Jadi gini, si ibu ini bernama Rashida Tlaib, dia anggota Parlemen di AS, orang turunan Palestina (lahir di AS), selama ini bersuara membela Palestina. Gara-gara itu dia dibully oleh sesama politisi AS yang pro-Israel, bersama media dan netizen Zionis.

Tapi… anehnya, untuk Suriah, dia malah mengusulkan “Resolusi Keadilan untuk Suriah,” yaitu agar PBB menyeret Presiden Suriah, Bashar Assad ke Mahkamah Kejahatan Internasional. Alasannya, kata Rashida, di Suriah sudah terbunuh 600.000 orang.

Tweet Rashida dibalas oleh Dan Cohen, seorang jurnalis YAHUDI asal AS, tapi Pro-PALESTINA. Kata Cohen:

Rashida Tlaib bersekutu dengan Israel, yang secara rutin mengebom Suriah, dan saat ini melakukan genosida keji terhadap warga Palestina. Suriah merupakan TOKOH KUNCI dalam kekuatan kontra-hegemoni di kawasan, yang mampu menantang Israel secara militer.

Maksud Cohen -sama seperti yang selama ini saya tulis- ISRAEL & AS justru yang mendalangi pembantaian di Suriah. Siapa sih 600.000 orang yang tewas di Suriah sejak 2012-sekarang itu? Mari kita break down:

(lebih…)

Tulisan terbaru saya, tentang presiden2 AS yang selalu mendukung Israel. https://www.globalresearch.ca/handcuffed-presidents-united-states/5849266

Rafah

Israel sudah mengeluarkan pernyataan akan melakukan serangan darat di Rafah (dan selama beberapa pekan sudah membombardir kawasan selatan Gaza, termasuk Rafah)

Banyak pihak, mulai PBB, sampai Uni Eropa memperingatkan bahwa serangan itu akan menimbulkan bencana besar karena Rafah kini dihuni 1 juta lebih pengungsi.

Militer Mesir juga sudah bersiap di perbatasan karena jika penyerangan besar-besaran terjadi, tentu warga akan terdesak dan satu-satunya tempat berlindung adalah masuk ke Mesir. Tujuan utama Israel memang mengusir keluar warga Gaza. Tapi, Mesir tidak mau “ketempuhan”, harus mengurus jutaan pengungsi.

(lebih…)

Hamas dibela PM Irlandia utara.

Perdana Menteri Irlandia Utara, Michelle O’Neill, mengatakan Hamas pada akhirnya akan dianggap sebagai mitra perdamaian di Timur Tengah.

“Dahulu kala, IRA dipandang sebagai organisasi teroris yang tidak dapat diajak bicara oleh pemerintah Inggris dan pihak lain, namun kita tahu apa yang terjadi selanjutnya”, tambahnya. Sumber @QudsNen

Konteks: Hamas dan milisi2 Palestina selalu disebut teroris oleh Barat & Israel.

Negara2 yg berani membantu para pejuang ini, disebut “mendukung terorisme” dan diembargo habis2an. Makanya umumnya bantuan untuk Palestina sifatnya sedekah kemanusiaan belaka, karena jika bantu senjata, resikonya besar.

Contohnya Iran. Meski Iran tidak/belum perang langsung dg Israel, tp Hamas sendiri sudah mengakui bhw mereka tidak bisa punya kekuatan senjata seperti sekarang tanpa bantuan Iran.

Nah, akibat kasih bantuan ke pejuang kemerdekaan, Iran diembargo Barat. Negara2 lain diancam kalau bekerja sama ekonomi dg Iran. Misal, Indonesia mau beli minyak Iran (yg sdh ditawarkan dg harga obral pun), ga berani karena takut disanksi AS.

Tapi, kegigihan perlawanan para pejuang Palestina pada akhirnya akan membuahkan hasil. Israel (&Barat) suatu hari pasti akan terpaksa menuruti tuntutan mereka, yaitu kemerdekaan Palestina [seperti yg terjadi di Irlandia utara].

#FreePalestine

Komandan Brigade Hizbullah Irak, Abu Baqir Al Saadi, gugur akibat serangan Amerika di #Baghdad

Padahal, minggu lalu Brigade Hizbullah mengumumkan “penghentian operasi melawan pendudukan AS di Irak”. Penghentian ini dilakukan karena AS memberi tekanan besar kepada pemerintah Irak, sehingga semakin menyulitkan situasi ekonomi negara.

Agresi AS ini absurd karena: -pasukan AS adalah pendatang, mereka sudah diminta pergi oleh pemerintah Irak, tapi tanpa malu, tetap bercokol di Irak dan membunuhi orang-orang Irak. -milisi Hez Irak berdiri untuk MELAWAN ISIS, tapi AS yang konon datang ke Irak untuk melawan ISIS malah membunuhi tokoh2 pejuang yang benar2 (tidak pura-pura kayak AS) bertaruh nyawa perang melawan ISIS.

Konteks: Milisi Hez Irak semakin masif menyerang militer AS di Irak, dalam rangka membantu Palestina (memberi tekanan pada AS agar memaksa Israel menghentikan serangan ke Gaza)

Pernyataan Kemenhan Suriah: AS Membantu ISIS!

“Pasukan pendudukan AS, saat fajar hari ini, melancarkan agresi udara terhadap sejumlah lokasi dan kota di wilayah timur Suriah dan dekat perbatasan Suriah-Irak, yang mengakibatkan tewas & terlukanya sejumlah warga sipil dan tentara, serta menimbulkan kerugian besar terhadap properti publik dan pribadi.”

“Daerah yang menjadi sasaran serangan Amerika di Suriah timur adalah wilayah yang sama di mana Tentara Arab Suriah memerangi sisa-sisa organisasi teroris Daesh, dan ini menegaskan bahwa Amerika Serikat dan pasukan militernya terlibat dan bersekutu dengan organisasi ini, dan mereka berupaya untuk menghidupkan kembali ISIS sebagai senjata mereka, baik di Suriah atau di tempat lain di Irak dengan segala cara yang kotor.”

“Agresi AS merupakan upaya untuk melemahkan kemampuan tentara Suriah dalam memerangi terorisme.”

(Sumber: SANA)